KEMAMPUAN SERTA KESEMPATAN MITRA GOJEK INDONESIA DAN MAXIM TRANSPORTASI ONLINE: SIMULASI PAJAK TERUTANG PPH 21
DOI:
https://doi.org/10.55264/jumabis.v9i2.191Abstract
Tujuan penelitian mengukur kesempatan dan kemampuan pajak penghasilan terutang PPh 21 dari pegawai tidak tetap (mitra driver) gojek indonesia dan maxim transportasi online Kota Jayapura. Teori penelitian economic deterrence model terutama sub teori penghindaran, insentif dan kepercayaan pajak. Sampel adalah 203 metode inklusi varians, pengumpulan data menggunakan kuisioner. Metode analisis kuantitatif dengan cara statistik deskriptif: distribusi, pola, ragam, sebaran dan garis tidak konsisten (polinomial) serta relasi data. Temuan utama penelitian, simulasi pajak terutang maksimal PPh 21 mitra driver gojek indonesia yaitu: Rp.340,400,-/bulan, selanjutnya untuk maxim transportasi online sebesar Rp.325,000,/bulan. Selain itu, 1 dari 5 mitra driver tidak memiliki pekerja tetap; asumsi perilaku mitra driver <8 jam/hari maka terjadi ketidakpastian PPh 21; asumsi bagi hasil mitra driver dan perusahaan menurunkan kemampuan PPh 21; pengetahuan PPh 21 konversi insentif atau subsidi fiskal pajak.


