Pengaruh Intensitas Pelatihan Keuangan Daerah, Kesesuaian Kualifikasi Pendidikan, dan Komitmen Organisiasi Terhadap Kinerja Aparatur Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
DOI:
https://doi.org/10.55264/jumabis.v7i1.97Keywords:
Kepemimpinan, Kinerja, Motivasi Kerja, PelatihanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variabel intensitas pelatihan keuangan daerah, kesesuaian kualifikasi pendidikan, dan komitmen organisiasi secara simultan dan parsial, serta menganalisa variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap kinerja kinerja aparatur pengelola keuangan dan aset daerah Provinsi Papua. Populasi atau satuan analisis dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap (ASN) Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua. Untuk menetapkan besarnya sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, digunakan formula menurut Kerlinger dan Pedhazun sehingga sampel yang dilibatkan berjumlah 57 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh secara simultan variabel Intensitas Pelatihan Keuangan Daerah, Kesesuaian kualifikasi pendidikan, dan komitmen organisasi terhadap kinerja aparatur pengelola keuangan dan aset daerah Provinsi Papua. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh secara parsial variabel Intensitas Pelatihan Keuangan Daerah, Kesesuaian kualifikasi pendidikan, dan komitmen organisasi terhadap kinerja aparatur pengelola keuangan dan aset daerah Provinsi Papua. variabel intensitas pelatihan keuangan daerah memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja aparatur pengelola keuangan dan aset daerah Provinsi Papua.References
Hardjanto, I. (2012). Manajemen Sumber Daya Aparatur (MSDA).
Hasibuan, M. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia (Revisi). Bumi Aksara.
Kerlinger, F. N., & Pedhazur, E. J. (1973). Multiple Regression Behavioral Research. Holt Rinehart and Winston, Inc.
Lee, H. Y., & Ahmad, K. Z. (2009). The Moderating Effects Of Organizational Culture On The Relationships Between Leadership Behaviour And Organizational Commitment And Between Organizational Commitment And Job Satisfaction And Performance. Leardirship & Organization Development Journal, 30(1), 53–86. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1108/01437730910927106
Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi (V. A. Yuwono, S. Purwanti, T. A. Prabawati, & W. Rosari (eds.); Kesepuluh). Penerbit Andi.
Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia (D. Angelica (ed.); Kesepuluh). Salemba Empat.
Pakpahan, E. S. (2014). Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(1), 116–121. https://www.neliti.com/id/publications/77103/pengaruh-pendidikan-dan-pelatihan-terhadap-kinerja-pegawai-studi-pada-badan-kepe
Prasetyo, D., & Dewayanto, T. (2019). Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015). Diponegoro Journal of Accounting, 8(2), 1–10. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/view/25538/0
Ramli, A., Basri, B., & Revoluance, A. (2020). Pengaruh Kualifikasi Pendidikan, Pengalaman Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMA Frater Makassar. Universitas Negeri Makassar.
Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi. PT. Indeks.
Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. CV. Alfa Beta.