The Power of Spirituality: Menyanding Nilai-Nilai Ketuhanan dalam Penerapan Etika Bisnis (Pendekatan Perspektif Kristen tentang Aspek Kepemimpinan, Sumber Daya Karyawan, Kompetitor dan Keseimbangan Alam)
DOI:
https://doi.org/10.55264/jumabis.v1i2.10Keywords:
Etika Bisnis, Spiritualitas, Kepemimpinan, Karyawan, Kompetitor, serta Keseimbangan Alam.Abstract
Paper ini dilatarbelakangi oleh fenomena merebaknya kasus-kasus pelanggaran etika oleh beberapa perusahaan dalam menjalankan bisnisnya karena terlalu berfokus pada upaya mengeruk laba sebesar-besarnya, sehingga melanggar fitrahnya selaku manusia dengan mengabaikan kontrak perjanjian pada “Sang Pencipta†(Tuhan) untuk menjaga keserarasan hidup yang seimbang di bumi. Kasus illegal logging, illegal fishing, eksploitasi besar-besaran terhadap sember daya alam dilakukan secara masif dan brutal tanpa memikirkan dampaknya bagi kehidupan di masa yang akan datang. Bahkan kasus seperti ketidakadilan perusahaan terhadap pemanfaatan sumber daya karyawan, termasuk penggunaan bahan beracun terhadap produk makanan pun dihalalkan demi prinsip “asal untung besarâ€. Paper ini bertujuan untuk mengangkat konsep nilai spiritual yang dipandang sebagai suatu kekuatan baru yang kemudian diyakini akan mensinergikan antara etika dan laba dalam perspektif Kristen. Metode yang digunakan penulis dalam paper ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan sumber pustaka yaitu menggunakan Alkitab sebagai salah satu tolak ukur utama cara pandang Kristen. Paper ini merefleksikan sudut pandang Kristen bahwa Tuhan tidak menghendaki bisnis yang gagal dan keberadaan Tuhan dalam dunia bisnis adalah mutlak, karena bisnis yang spiritual tahu bagaimana menciptakan kepemimpinan sebagaimana mestinya, memperlakukan alam secara bijak, memperlakukan para karyawan sebagai sesama manusia, serta memperlakukan para pesaing yang bukan sebagai musuh, karena bisnis yang spiritual penuh dengan “kasihâ€. Dengan berpegang pada landasan ini maka setiap entitas yang berbisnis atau beraktifitas apapun akan merasa ada kehadiran “pihak ketiga†(Tuhan) di setiap aspek hidupnya. Hal ini karena Bisnis secara spiritual tidak semata-mata orientasi dunia tetapi memiliki visi akhirat yang jelas.Downloads
Published
2017-12-09
How to Cite
Kuddy, A. L. (2017). The Power of Spirituality: Menyanding Nilai-Nilai Ketuhanan dalam Penerapan Etika Bisnis (Pendekatan Perspektif Kristen tentang Aspek Kepemimpinan, Sumber Daya Karyawan, Kompetitor dan Keseimbangan Alam). Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 1(2). https://doi.org/10.55264/jumabis.v1i2.10
Issue
Section
Articles